Menu


Jokowi Disebut King Maker Duet Prabowo-Ganjar, Djarot PDIP: Itu Bukti Presiden Punya Komitmen

Jokowi Disebut King Maker Duet Prabowo-Ganjar, Djarot PDIP: Itu Bukti Presiden Punya Komitmen

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat memberikan respon terkait dugaan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah king maker.

Dugaan ini sendiri mencuat setelah Jokowi hadir dalam acara Panen Raya di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahan Prabowo Subianto.

Djarot secara tegas menyatakan bahwa penentuan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) merupakan hak partai sebagaimana yang tertera di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 6 Ayat 2.

Baca Juga: Rocky Gerung: Berpalingnya Pendukung Ganjar ke Prabowo Gara-Gara Jokowi

Pernyataan ini pun secara tidak langsung membantah bahwa Jokowi adalah king maker atau orang yang memiliki kekuatan tersendiri untuk menjadikan seorang tokoh politik sebagai presiden.

“Yang mencalonkan presiden dan wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik, kan gitu, ya. Artinya apa? Artinya yang punya hak itu partai politik,” kata Djarot dalam Political Show yang dipublikasikan pada Selasa (14/03/2023).

 

Djarot pun menyatakan bahwa Jokowi akan menyampaikan hal yang serupa, yakni hak penentuan capres-cawapres berada di tangan ketua partai masing-masing.

Namun, di satu sisi Djarot dapat memaklumi jika Jokowi memiliki pengaruh atas pertemuan tersebut karena pemimpin negara itu memang bisa disebut sebagai opinion leader.

“Pak Jokowi berkali-kali juga menyampaikan hal yang sama, kan gitu kan, ya. Kalau Pak Jokowi itu sebagai opinion leader, iya, karena beliau itu presiden,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Prabowo dan Ganjar Ideal untuk Jadi Capres

Kembali lagi, pertemuan antara Ganjar dan Prabowo di acara Panen Raya bukan menjadi urusan partai, tetapi itu kehendak Jokowi sendiri.

Djarot pun membebaskan publik membuat framing apa pun, tetapi ia menganggap pertemuan itu sebagai bukti adanya komitmen dari kedaulatan pangan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024