Menu


KIB Masih Solid Hadapi Pilpres, PPP: Kami Sangat Berhati-hati Tentukan Capres

KIB Masih Solid Hadapi Pilpres, PPP: Kami Sangat Berhati-hati Tentukan Capres

Kredit Foto: Republika/Fauziah Mursid

"Bagi saya, yang namanya koalisi apakah KIB, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, atau Koalisi Perubahan itu bukan koalisi yang sudah final. Jadi masih terbuka untuk bertambah atau berkurang," kata Arsul kepada wartawan di Jakarta, Senin. 

"Masih terbuka, nanti satu dari koalisi satu berpindah ke koalisi lain. Masih ada kemungkinan," imbuhnya. 

Baca Juga: Elite Gerindra Ini Terbuka jika Ganjar Berduet dengan Prabowo, Tapi Ada Syaratnya

Menurut Arsul, saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi penambahan atau pengurangan anggota koalisi suatu partai politik. Terlalu prematur pula untuk memastikan apakah PPP akan berpindah ke koalisi lain. 

"Maksud saya misalnya, PPP mau pindah ke koalisi lain itu masih terlalu prematur. Karena apa? Karena kita belum bicara soal siapa calon presiden dan calon wakil presiden," kata Arsul. 

Karena itu, lanjut dia, masih terbuka kemungkinan bagi PPP untuk berpindah koalisi ataupun tetap di KIB. Kemungkinan itu terbuka hingga koalisi partai politik mendaftarkan pasangan capres-cawapres ke KPU RI pada Oktober 2023 mendatang. 

Baca Juga: Partai Ummat: Anies Harapan Petani, Buruh, dan Rakyat Jelata

Ketika ditanya apakah berarti PPP akan berkoalisi dengan PDIP dan Golkar bergabung dengan Gerindra, Arsul tak memberikan jawaban tegas.

"Semua masih mungkin, tidak spesifik itu saja. Pokoknya masih mungkin sampai kita ijab kabul di KPU," ujarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.