Banyak umat Islam yang sangat ingin berkunjung ke Mekkah dan melihat Ka’bah secara langsung, baik melalui umroh maupun haji.
Namun, tak semua manusia memiliki kemampuan untuk melakukan ibadah tersebut karena biayanya yang cukup tinggi dan biasanya dilakukan oleh orang mampu.
Akan tetapi, Seykh Ali Jaber meminta kita untuk tidak terlalu percaya akan kebutuhan uang sebagai masalah utama.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Jangan Terlalu Fanatik Dalam Menerapkan Ilmu
Ia pun mengatakan bahwa haji dan umroh tidak bergantung dengan masalah kemampuan karena tak ada yang bisa terjadi jika Allah belum mengizinkan.
“Ada orang yang tidak punya uang sama sekali, tapi dapat dipanggil haji karena haji dan umroh itu hadiah dan panggilan Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi hamba-Nya,” kata Syekh Ali dikutip KontenJatim dari kanal YouTube Nada Dakwah.
Syekh Ali pun mengatakan bahwa banyak manusia yang justru mampu, tetapi enggan atau belum memiliki niatan berkunjung ke Tanah Suci.
Ketika orang-orang kaya itu telah mampu dalam segi keuangan, tetapi belum juga berkeinginan untuk haji ataupun umroh, maka itu terjadi karena Allah.
Oleh karena itu itu, tak ada yang salah dengan berharap untuk mendatangi Ka’bah meski kita tahu kita tak memiliki uang yang cukup untuk datang ke sana.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Cerita Marbot Masjid yang Ingin Naik Haji Meski Tidak Mampu
Jangan menjadikan kemampuan sebagai masalah utama dalam membangun keinginan menuju ke Tanah Suci.
“Nantai kalau saya ada uang saya mau haji dan umroh, belum tentu saat sudah ada uang mau haji dan umrah kalau belum dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Syekh Ali.