Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, fungsi masjid bukan hanya sebatas tempat beribadah saja. Dia menyebut masjid sebagai tempat untuk mendidik umat muslim agar menjaga kehormatan mereka.
UAH awalnya mengatakan, Islam melarang hambanya untuk berkata-kata kotor. Maka agar tak lagi terbiasa mengeluarkan kata-kata itu, masjid dibangun untuk melatih umat Muslim.
Baca Juga: Jadi Takmir Masjid Ada Bahayanya Kah? Ini Jawaban Gus Baha
"Di Islam dilarang berkata kotor. Kita dilarang mencaci-maki. Kita dilarang untuk memprovokasi dilarang untuk saling terpecah-belah. Karena semua perbuatan itu akan menghilangkan kehormatan kita sebagai bawaan fitrah dalam berkehidupan," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari saluran Youtube-nya.
"Nah itu latihannya di masjid," lanjutnya.
Masjid juga menyebut masjid mencegah umat Islam untuk berbuat munkar, segala sesuatu yang tidak diridai Allah, baik dari perkataan maupun perbuatan.
Baca Juga: Bolehkah beli Snack dari Uang Infaq Masjid? Simak Kata Buya Yahya Ini
"Kedua munkar. Munkar itu setiap perbuatan buruk yang diingkari oleh hati kita. Mislnya mencuri, korupsi, menipu," ujar UAH.
"Dari sekian orang yang salat datang ke masjid, apakah mungkin terbebas dari munkar? Ada orang masuk masjid keluar dari masjid kehilangan sandalnya. Ada DKM masjid yang kehilangan kotak infaq nya. Padahal masjid itu mendidik supaya menjadi terhormat."
