Kepala Kantor Bea Cukai seluruh Indonesia dijadwalkan berkumpul di Jakarta. “Kami akan melakukan rapat koordinasi yang biasa diadakan setiap tahun dengan semua pemimpin,” ujar Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Walau begitu, Askolani tidak memberikan informasi secara mendetail terkait waktu, tempat, dan agenda rapat secara keseluruhan.
Baca Juga: Said Didu: Rendahnya Tax Ratio Imbas Kenakalan Pegawai Pajak dan Bei Cukai
Saat disinggung mengenai dua nama pejabat Bea Cukai yakni Eko Darmanto dan Andhi Pramono yang tengah viral di sosial media karena memamerkan gaya hedon dan harta kekayaan, Askolani tak berkomentar. Ia hanya menyebut rapat koordinasi rutin tahunan ini akan membahas langkah reformasi yang telah dilakukan dan upaya penguatan Ditjen Bea dan Cukai.
Seperti diketahui, dua pejabat Bea Cukai yakni Kepala Kantor Bea Cukai DIY Eko Darmanto dan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono tengah menjadi sorotan atas perilaku pamer harta di media sosial.
Eko Darmanto awalnya viral lantaran suka memamerkan pose bersama mobil mewah di Instagram. Setelah ramai diperbincangkan, akun tersebut dihapus akhirnya dihapus. Kabar terbaru, KPK telah selesai memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Hasilnya, lembaga antirasuah itu menyimpulkan harta Eko masuk dalam kategori outlier, yakni harta atau utang yang melonjak signifikan dan sangat tidak sesuai dengan profil jabatannya.
Kesimpulan itu diambil setelah dalam laporan harta Eko Darmanto tercatat utang sebesar lebih dari Rp9 miliar. "Hasilnya, LHKPN Beliau (Eko Darmanto) masuk kategori outlier karena utangnya yang besar Rp9 miliar," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Rabu (8/3/2023).
Saat dimintai keterangan, Pahala menjelaskan Eko Darmanto memaparkan alasan mengapa utangnya begitu tinggi. Utang itu merupakan konsekuensi dari kepemilikan saham di sebuah perusahaan bersama seorang rekannya. Saham ini dicatat dalam surat berharga, namun perusahaan terkait tetap membutuhkan dana untuk biaya operasional.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono juga viral karena sang putri yang masih belia kedapatan memamerkan pakaian mewah seharga Rp22 juta. Dia sendiri dikabarkan memiliki jam tangan merek Rolex yang harganya tidak murah.
Baca Juga: Profil Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Bergaya Hidup Hedon
Dalam sebuah foto yang diunggah oleh akun Twitter @BosPurwa, Andhi terlihat memakai cincin blue saphire dan jam tangan yang diduga produk dari pembuat jam terkemuka Rolex.
Melansir dari situs toko InTime, partner resmi Rolex, jam tangan dengan balutan emas 18 karat dibanderol di kisaran Rp404 juta. Kemudian untuk jam anti air tanpa balutan emas harganya sudah di atas Rp100 juta.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan