Menu


Kenali Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

Kenali Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

Kredit Foto: Suara.com/Bob Bimantara Leander

Konten Jatim, Jakarta -

Sebanyak 141 investor menjadi korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari. Tidak tanggung-tanggung, kerugian mencapai Rp15 miliar.

Kasus penipuan tersebut kemudian berhasil diungkap setelah laporan masuk ke Bareskrim Mabes Polri. Kemudian dilanjutkan ke jajaran Polresta Malang Kota yang dikomandani Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto.

Baca Juga: 4 Fakta Dugaan Penipuan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

Tersangka pun berhasil diamankan yaitu Wahyu Kenzo selaku founder robot trading ATG. Kasus tersebut berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari.

Dalam proses pengembangan kasus, jajaran Polda Jawa Timur juga turut mendampingi. Kasus ini menjadi atensi dari Polda Jatim karena tergolong kejahatan luar biasa alias extraordinary crime.

Keberhasilan terungkapnya kasus ini membuat nama Budi Hermanto turut tersorot. Profil dirinya mulai membuat beberapa pihak penasaran.

Siapa Budi Hermanto? 

Sebelum menjadi Kapolresta Malang Kota, Budi Hermanto menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalimantan Selatan. Beberapa jabatan lain yang pernah diemban adalah Kapolres Blitar, Kapolres Batu, hingga Kasatreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya.

Budi Hermanto tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum yang kerap turun ke lapangan, tetapi juga ide-ide pelayanan masyarakat. Seperti yang dilakukannya pada 2018 ketika menjabat sebagai Kapolres Batu. 

Ia memimpin jajarannya melahirkan sebuah inisiatif layanan masyarakat melalui aplikasi digital yang bernama Apel Batu (Aplikasi Polisi Jelajah Batu).

Aplikasi ini dibuat untuk menimbulkan rasa nyaman kepada masyarakat serta para wisatawan yang menyinggahi Kota Batu. Aplikasi ini bisa diunduh oleh siapa saja melalui gadget masing-masing hingga hari ini. 

Budi Hermanto kerap meninggalkan kesan mendalam dan positif di mata masyarakat. Dampaknya, kerap kali komentar positif dan dukungan pun datang menyusul kinerjanya yang nyata memberi manfaat bagi banyak pihak.

Profil Budi Hermanto

Budi Hermanto lahir di Pekanbaru, Riau pada 10 November 1976 dan merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 2000, PTIK 2007, dan Sespimmen Polri tahun 2014.

Ia juga menyelesaikan Pendidikan Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada 2011. Total, sudah 23 tahun dirinya berkarier sejak lulus Akpol. Sejumlah tanda jasa Satya Lencana dirinya dapatkan, di antaranya adalah SL.

Pengabdian XVI Tahun 2017, SL. Kesetiaan 8 Tahun 2007, SL. Jana Utama, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Karya Bhakti,SL. Dwidya Sistha, SL. Bhakti Nusa, SL. Dharma Nusa Aceh Tsunami tahun 2005, SL. Dharma Nusa Ambon tahun 2007, SL. Santi Dharma, SL. Bakti Sosial tahun 2005, SL. Operasi Kepolisian tahun 2014.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.