Menu


Ngaji Bareng Cak Nun: Allah Tak Menampakkan Diri Supaya Rindumu Abadi

Ngaji Bareng Cak Nun: Allah Tak Menampakkan Diri Supaya Rindumu Abadi

Kredit Foto: YouTube/CakNun.com

Konten Jatim, Surabaya -

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menjelaskan alasan mengapa seorang hamba tak bisa melihat Allah SWT secara nyata. Menurut Cak Nun, Allah sengaja tak memperlihatkan wujudnya supaya ketaqwaan seseorang semakin mesra.

Selain itu, seorang hamba tentu akan selalu merasakan kerinduan kepadaNya.

Baca Juga: Peneliti SMRC: KIB Diisi Partai Besar namun Tidak Ada Tokoh Populer

“Pengen ketemu Allah tapi tidak bisa, tidak masalah, supaya rindumu itu abadi, maka Allah tidak akan menampakkan dirinya dan wajahnya kecuali nanti di surga saya nggak tau kapan,” beber Cak Nun.

Ia lantas memberi contoh pelafalan kalimat Takbir yang benar. Cak Nun menyinggung pelafalan takbir yang tak sesuai dengan penempatan, misalnya saat berdemo.

“Makanya setiap kalimat toyyibah itu harus anda renungi ekspresinya. Kalau di Jakarta kan dulu pas demo selalu takbir,” ujarnya.

Baca Juga: Dukung Sistem Proporsional Tertutup, Ketum PBB Kutip Hadis Nabi

Padahal, lanjut Cak Nun, Allah sendiri telah menciptakan pengucapan takbir dengan sebaik-baiknya ekspresi dan gerakan tubuh.

“Yang menciptakan kalimat Allahuakbar itu Allah sendiri, bukan Nabi Muhammad. Allah sendiri yang menciptakan, bahkan semua doa itu karangan Allah sendiri supaya kita ucapkan kepada beliau,” terang Cak Nun.

“Menurut Allah, Allahuakbar itu diucapkan dengan gerak yang bagaimana? Allah mengajarimu dengan gerakan bagimana?,” lanjutnya.

Baca Juga: Soal PAN Beri Sinyal Dukungan kepada Ganjar-Erick Thohir, Rommy PPP: Masa Dagangin Barang Orang

Cak Nun pun memberi permisalan pada salah satu gerakan salat, yaitu takbiratul ihram.

“Jadi Allah sendiri langsung memberikan gerak, gerakan salat itu bikinannya Allah sendiri. Makanya kita tutup jempol ada di bagian bawah telinga,” ujarnya.

Menurut Cak Nun, Allah sendiri sudah menerangkan kebesaranNya ke dalam pelafalan takbir yang digaungkan hambaNya.

“Allah sendiri itu maha akbar, akbar itu artinya dia selalu lebih besar, lebih besar, karena ketika kita menemukan kedekatan dengan Allah, maka akan lebih besar lagi kesadarannya,” kata Cak Nun.

Baca Juga: Berpihak Dengan Warga Tanah Merah, Refly Harun Minta Publik Tak Persoalkan Legalitas

“Jadi Allahuakbar itu aktivitas kontemplatif, aktivitas masuk ke dalam jiwamu bukan keluar mengancam teman-temanmu,” tandasnya.