Angka 7 merupakan angka yang cukup unik. Pada berbagai kultur di seluruh belahan dunia, angka 7 memiliki sesuatu yang spesial dan istimewa terhadap eksistensinya. Dan ternyata, angka 7 juga menjadi angka yang memiliki makna tersendiri dalam Agama Islam.
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Kamis (9/3/2023), Syekh Abu Nashr Muhammad bin Abdur Rahman al-Hamdani menulis kitab “As-Sab’iyyat fi Mawa’idh al-Bariyat”, berisikan tentang keistimewaan angka 7 dalam Agama Islam.
Lalu, keistimewaan apa saja yang dimiliki dengan angka 7 yang dimaksud sosok tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Islam Datang Bukan Untuk Mengubah Materi...
Keistimewaan Angka 7
1. 7 Lapisan Langit
Allah SWT menciptakan 7 lapisan langit yang membatasi-Nya dengan kehidupan makhluk-makhluk ciptaannya. Di antara lapisan-lapisan langit ini, Allah SWT menaburkan bintang-bintang yang indah dan tidak pernah membosankan untuk dipandang.
2. 7 Lautan dan Daratan
Jika dihitung, bumi ini memiliki 7 lautan dan 7 daratan. Masing-masing dari lautan dan daratan ini dikenal juga dengan istilah “samudera” dan “benua”.
3. 7 Tingkatan Neraka
Bagian yang mungkin kurang mengenakan, Allah SWT menciptakan 7 lapis neraka yaitu neraka (1) Jahannam, (2) Sa’ir, (3) Saqar, (4) Jahim, (5) Hathamah, (6) Ladza, dan (7) Hawiyah. Neraka tersebut kemudian disiapkan dengan 7 pintu dan masing-masing dikhususkan untuk tingkatan dosa tertentu.
4. 7 Jenis Bacaan Al-Qur’an
Umat Muslim tentu sudah tahu bahwa Al-Qur’an dibuka dengan surat Al-Fatihah yang mengandung 7 ayat. Lebih dari itu, ketika membaca Al-Qur’an, seseorang punya 7 jenis atau cara membaca Al-Qur’an, dikenal juga dengan istilah irama Al-Qur’an yang disesuaikan dengan ayat dan surat.
Baca Juga: Apa Bedanya Manhaj Salaf dan Mazhab? Dua Cara Beragama dalam Islam
5. 7 Macam Ibadah bagi Tubuh Manusia
Tubuh manusia “dihiasi” dengan 7 macam ibadah, yakni 2 tangan untuk berdoa, 2 kaki untuk berkhidmah dalam kebaikan, 2 Lutut untuk bersimpuh kepada Allah SWT, dan 1 wajah untuk bersujud kepada-Nya.
6. 7 Masa Usia Manusia
Disebutkan juga kalau Allah SWT membagi usia manusia menjadi 7 masa berbeda. yaitu (1) radli’ atau masa menyusui, (2) fathîm atau masa penyapihan, (3) shabiy atau masa kanak-kanak, (4) ghulâm atau masa remaja, (5) syâb atau masa pemuda, (6) kahl atau masa dewasa, dan (7) syaikh atau masa tua.
Baca Juga: Apa Itu Baligh dalam Agama Islam? Simak Penjelasan Berikut
7. 7 Wilayah Teritorial di Bumi
Terakhir, Allah SWT juga membagi 7 teritorial yang ditinggali oleh manusia. 7 teritori yang dimaksud yaitu (1) Hindustan, (2) Hijaz, (3) Bashrah, Badiyah dan Kufah; (4) Irak, Syam dan Khurasan sampai Balkha; (5) Romawi dan Armenia, (6) negara tempat Ya’juj dan Ma’juj, dan (7) China dan Turkistan.