Menu


Polisi Kerja Sama Dengan PPATK Lacak Harta Benda Wahyu Kenzo, Ternyata Punya 5 Rumah Mewah 

Polisi Kerja Sama Dengan PPATK Lacak Harta Benda Wahyu Kenzo, Ternyata Punya 5 Rumah Mewah 

Kredit Foto: Instagram/Wahyu Kenzo

Konten Jatim, Jakarta -

Harta tersangka penipuan investasi robot trading, Wahyu Kenzo, terus dilacak polisi. Ini terjadi setelah orang yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya itu diduga menyedot keuntungan Rp 9 triliun dari tindakan penipuannya. 

Kepolisian menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aset kekayaan milik pria bernama lengkap Dinar Wahyu Saptian tersebut. Kenzo ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam penjara kemarin, Selasa (08/03/2023).

Baca Juga: Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya yang Terlibat Kasus Penipuan Robot Trading 

Menurut kepolisian, Kenzo memperdayai 25 ribu korban dalam kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) tersebut. Dengan keuntungan penipuan yang nilainya fantastis itu, Kenzo dikabarkan menumpuk pundi-pundi harta dan aset berharga.

Ia misalnya, dikabarkan memiliki aset berupa 5 rumah mewah di Perumahan Grand Permata Jingga Malang. Komplek perumahan elite ini termasuk mewah di Malang. Bahkan, penjagaan petugas keamanan cukup ketat dalam memantau lalu lalang tamu perumahan.

Salah satu keamanan dengan jabatan komandan regu (danru) Muhammad Domi mengungkapkan bahwa kondisi kantor pemasaran di Grand Permata Jingga buka namun tidak ada pimpinan perumahan.

Jurnalis yang berusaha melakukan konfirmasi tidak mendapatkan jawaban dari manajemen dalam upaya penelusuran aset Wahyu Kenzo ini. "Mohon maaf pimpinan sedang tidak ada di kantor. Pimpinan sedang keluar karena ada urusan," kata Domi.

Jurnalis yang berusaha mendapat keterangan dari manajemen lain perusahan juga tidak diperkenankan masuk komplek perumahan. Domi beralasan bahwa semua yang ada di kantor pemasaran adalah karyawan biasa yang tidak berkompeten menjawab pertanyaan para jurnalis.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Jadi Tersangka Kasus Robot Trading, Kerugian Korban Capai Rp9 Triliun

"Semua yang ada di kantor pemasaran adalah karyawan biasa. Jika mau konfirmasi menunggu pimpinan sama seperti saya hanya bertugas menjaga keamanan," imbuhnya.

Para jurnalis kemudian mempertanyakan apakah Domi mengenal sosok Wahyu Kenzo sebagai warga perumahan, dia memberikan jawaban yang tidak jelas.

Saat ditunjukan foto Wahyu Kenzo Domi mengaku tidak mengenal karena baru bertugas satu tahun karena sebelumnya bertugas di Permata Jingga 1. "Tidak tahu, saya tidak kenal karena disini saya baru satu tahun. Sebelumnya di Permata Jingga 1," katanya.

Sebelumnya, Wahyu Kenzo telah ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota di hotel wilayah Surabaya pada Sabtu (4/3/2023). Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan melalui robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa terkait dengan dugaan aset kekayaan Wahyu Kenzo yang dikabarkan banyak tersebar di beberapa negara, pihaknya tengah bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran.

"Aset di luar negeri ini masih kita dalami, kami bekerja sama dengan PPATK. Kami juga sudah mengirim surat melalui Ditreskrimsus kepada PPATK. Kami sudah berkoordinasi melalui zoom untuk tracing aset aset yang bersangkutan," ujarnya menambahkan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.