Pada salah satu kesempatan, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy) ditanya soal Ketua Umum Zulkifli Hasan yang memberi sinyal dukungan untuk duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk maju Pilpres 2024.
Rommy melihat bahwa PAN sudah offside. Hal tersebut dikarenakan baik Ganjar maupun Erick Thohir bukan bagian dari PAN atau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Apalagi Ganjar adalah kader PDIP.
Baca Juga: Pengamat Sebut Lebih Baik Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga Dibanding dengan Erick Thohir
"Kalau orang bilang dalam sepakbola offside, karena itu barang orang. Masa lu dagangin barang orang," kata Rommy, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Detikcom, Kamis (9/3/2023).
"Buat saya apa yang disampaikan Golkar wajar cuma kita kan hitung kalau capres yang diusung Airlangga. Karena partai politik bertarung untuk cari kemenangan, kita kan pasti berusaha mengusung pemenang," tambahnya.
Menanggapi sinyal dukungan PAN kepada Ganjar-Erick, Golkar menyatakan akan tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Di sisi lain, nama Airlangga tidak pernah berada di tiga besar survei elektabilitas tertinggi. Posisi tiga besar selalu diisi oleh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Sekarang kalau kita berbicara kemenangan, ada ilmu namanya survei yang bisa memotret keinginan publik meskipun sifatnya tidak final tapi track record kita bicara tentang survei itu bisa dihitung dalam 10 bulan menjelang pemilu," pungkas Rommy.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
