Sekretaris Jenderal Relawan Jawa Barat Bersama Anies (JABAR MANIES), M. Rois, berusaha meluruskan narasi yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan lemah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
M. Rois mengatakan, selama ini Anies kerap dipasangkan dengan Khofifah lantaran sang capres dinilai tak mampu mengeruk suara di daerah Jawa, khususnya Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah Kalah Telak Dari AHY Versi ILC, JABAR Manies: Dia Belum Kampanye
"Sebetulnya ada hal yang harus kita clear kan dulu. Persepsi di masyarakat atau bahkan di para pengamat bahwa Mas Anies itu dianggap lemah di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Nah ini persepsi yang harus diluruskan dulu," kata M. Rois, dikutip dari kanal YouTube Saeful Zaman, Rabu (8/3/2023).
"Katanya (Anies) dianggap lemah maka mencari cawapres yang kuat. Anggapan yang kuat itu adalah jatuh kepada Ibu Khofifah," lanjutnya.
Menurut Sekjen Jabar Manies, mesin relawan dan koalisi Anies Baswedan sudah berjalan optimal sehingga situasi sekarang ini berbeda pada era 2019. Ia pun meyakini bahwa Anies sudah tak selemah yang diperkirakan banyak orang.
"Maksud saya adalah kondisi 2019 sama 2024 itu jauh berbeda. Di mana mesin relawan dan mesin koalisi Pak Anis lebih kuat. Dan saya berkeyakinan di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan ada perubahan perolehan suara karena mesin relawan dan mesin partainya bekerja secara optimal," ujar M. Rois.
"Pak Anies dipersepsikan lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mungkin tidak selemah yang kita perkirakan. Jangan pula dianggap lemah, maka pilihannya harus Ibu Khofifah. Ini juga harus dievaluasi ulang," imbuhnya.
Baca Juga: Penuhi Kriteria Cawapres, Relawan Yakin AHY dan Khofifah Bisa Sumbang Kemenangan di Jawa Timur
Mengingat relawan Anies yang semakin menjamur di beberapa daerah, Rois yakin capres jagoannya tersebut punya elektabilitas yang lebih kuat di basis Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Dukungan relawan begitu menjamur di masyarakat. Kalaupun masih ada lemah, tapi mungkin tidak seperti persepsi yang 2019," tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024