Pada 1 Januari 2023 lalu, Shin Tae-yong resmi menjabat sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia selama 3 tahun lamanya. Sosok ini kali pertama diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 1 Januari 2020, beberapa saat sebelum pandemi Covid-19 merebak.
Sejak saat itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini sudah memimpin 69 pertandingan dalam berbagai rentang usia di Indonesia. Namun, setelah pertandingan melawan Uzbekistan dalam penyisihan grup Piala Asia U-20 pada Selasa (7/3/2023), banyak penggemar sepak bola yang mulai mempertanyakan kepemimpinannya.
3 tahun dirasa sudah cukup lama untuk memberikan Shin Tae-yong untuk memberi prestasi bagi Indonesia. Namun, sampai sekarang, hal tersebut belum juga terjadi. Apakah kiprah Shin Tae-yong di Indonesia seburuk itu? Berikut ulasannya mengutip Transfermarkt pada Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Profil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas yang Sempat Taklukkan Jerman
Kiprah Shin Tae-yong di Indonesia
Punya Banyak Pakem
Sebagai informasi, dari 69 pertandingan Shin Tae-yong mengoleksi 32 kemenangan, 14 imbang dan 23 kekalahan di berbagai jenjang usia mulai dari U-19 sampai Timnas senior. Dirinya mencatatkan rataan gol sekitar 1,95 per laga, hampir 2 gol setiap pertandingan.
Satu hal yang paling menarik adalah Shin Tae-yong kerap mengubah-ubah formasinya di tiap laga. Ini membuat lawan kesulitan untuk menebak formasi apa yang hendak digunakannya, serta pemain mana yang akan diturunkan.
Dalam beberapa kondisi, dirinya sukses meraih hasil bagus dan bahkan beberapa kali mengejutkan penggemar, seperti ketika mengalahkan Curacao. Taktik Shin Tae-yong terbilang fleksibel dan tidak mudah diprediksi lawan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan