Ulama Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam (SAW) selalu membaca surat Al-Fatihah secara perlahan.
Hal ini disampaikan oleh Siti Aisyah radhiyallau 'anha yang melihat Nabi Muhammad ketika sedang membaca surat Al-Fatihah.
“Ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam membaca Al-Fatihah seperti dia menafsirkan surat Al-Fatihah saking dia pelan pelan, bertahap-tahap membaca surat Al-Fatihah,” ujar Syekh Ali dikutip dari Saluran Dakwah pada Rabu (08/03/2023).
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Al-Fatihah Adalah Surat Paling Agung di Dalam Al-Qur’an
Dengan membaca surat Al-Fatihah secara perlahan dan bertahap, hal ini menunjukkan keberadaban umat Islam di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
“Menunjukkan beradab sama Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kehormatan karena dia sedang berdialog dengan Allah melalui bacaan surat Al-Fatihah,” ucap Syekh Ali.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Ali, membaca surat Al-Fatihah jika diartikan secara bahasa manusia serupa dengan dialog bersama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Surat Al-Fatihah kalau boleh saya artikan, dialog sama Allah. Setiap satu ayat kita baca, Allah jawab kita,” kata Syekh Ali.
Sejalan dengan surat Al-Fatihah yang seperti tengah berdialog dengan Allah, Syekh Ali pun mengingatkan kita tentang salah satu hukum dalam membaca Al-Fatihah.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Ahlul Qur’an Akan Dilindungi oleh Allah dari Siksa Neraka
Ada hukum membaca Al-Fatihah dengan memberikan jeda. Hukum ini pun disunahkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
“Makanya disunahkan kalau kita baca surat Al-Fatihah jangan disambungkan ayatnya. Setiap ayat henti, berhenti.”