Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin menyerukan seluruh elite partai politik untuk menjaga etika berpolitik guna mencegah bangsa terpecah belah di Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan Maruf saat sesi tanya jawab dengan Diaspora Indonesia di Jepang, dalam forum Dialog Kebangsaan yang digelar di Hotel Imperial Osaka, Jepang.
"Memang kita harus tetap menjaga supaya pemilu tidak menjadikan bangsa terbelah. Yang perlu itu pertama, tentu dari elite politik harus berjalan di atas tata aturan yang sudah ada. Pegang teguh etika berpolitik," ujar Maruf, mengutip JPNN, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Denny Siregar: Tanah Merah Sering Digunakan untuk Keperluan Politik, Salah Satunya Anies Baswedan
Maruf Amin juga menyebut aturan main pemilu sudah ditetapkan. Semua ketentuan harus dipatuhi sebagai bentuk menjunjung tinggi etika berpolitik, dengan tidak menghalalkan segala cara.
"Kedepankan politik gagasan ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan, hantam lawan, d?i sini pentingnya para elite politik itu," ujarnya.
Oleh karena itu, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menyerukan agar para elite mengendalikan diri di tahun politik.
"Kalau itu dipegang saya kira pemilu akan aman," ujar Maruf Amin. Dia juga meminta penyelenggara untuk menyelenggarakan pesta demokrasi sesuai aturan sehingga tidak ada kecurangan pemilu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024