Menu


Soal Kebakaran Plumpang, DPRD DKI: Stop Cari Kambing Hitam!

Soal Kebakaran Plumpang, DPRD DKI: Stop Cari Kambing Hitam!

Kredit Foto: RRI

Konten Jatim, Jakarta -

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) telah menewaskan belasan korban jiwa. Insiden tersebut menjadi ajang mencari kambing hitam dan saling menyalahkan satu sama lain.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda, menyebut, mencari kesalahan satu sama lain akan memudarkan kepercayaan masyarakat terhadap semua pemangku kebijakan, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.

"Ini kan sudah terjadi semua, ini ada musibah. Saya pikir tidak perlu cari kambing hitam atau kesalahan apa, tidak perlu. Tapi mencari solusi, menurut saya. Ini yang pas, mencari solusi saja," jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/3/2023). 

Baca Juga: Saling Lempar Kesalahan soal Kebakaran Plumpang, Loyalis Anies: Jokowi yang Bagikan KTP!

Menurut dia, wacana relokasi warga atau Depo Pertamina Plumpang merupakan jawaban jitu untuk mengatasi musibah memilukan tidak terulang.

Terlebih, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. untuk mencari solusi terkait relokasi.

"Kan kemarin Pak Presiden sudah hadir ke sana. Pak Presiden ada dua solusi, warga yang dipindahkan, direlokasi atau Pertamina," kata Ida. 

Diketahui, pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut terseret.

Pasalnya, Anies dinilai melanggengkan pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) bagi warga Kampung Tanah Merah yang tinggal dekat Depo Pertamina. Padahal kawasan tersebut sangat berbahaya bagi warga karena berdekatan dengan kilang minyak Pertamina. 

Baca Juga: Tak Cuma Salahkan Anies, PDIP Juga Semprot Pertamina soal Kebakaran Plumpang

Ida yang merupakan politikus PDI Perjuangan ini memandang bahwa kebijakan Anies menerbitkan IMB warga tanah merah keliru. Kendati begitu, ia meminta tidak mengambinghitamkan Anies Baswedan. 

"Status bangunannya, IMB-nya kan tidak ilegal. Cuma memang yang menerbitkan IMB-nya saja seharusnya memang mempelajari betul lahan tersebut," pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.