Menu


Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Bandingin Pertamina Sama PLN

Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Bandingin Pertamina Sama PLN

Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Konten Jatim, Surabaya -

Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti tragedi kebakaran Depo Pertamina di Kawasan Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Ia menyangkan banyak pihak justru menuding mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas tanggung jawab. Bahkan, kebanyakan orang juga turut menyalahkan penduduk yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Baca Juga: PDIP Percayakan Sistem Pemilu Kepada Mahkamah Konstitusi

Padahal, kata Refly, jika sejak awal sudah sadar bahwa lokasi tersebut memang membahayakan, seharusnya PT Pertamina merelokasi warga atau melakukan upaya-upaya preventif bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Kan kesadaran itu harusnya di Pertamina bukannya di penduduk, penduduk nggak punya alternatif, itu masalahnya,” dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (7/3/2023).

Refly mengatakan, penduduk yang tinggal di kawasan terbut memang benar-benar tak memiliki alternatif. Sehingga, jangankan untuk memiliki hunian layak, mendapatkan lokasi tinggal saja mereka sudah bersyukur.

Baca Juga: Jokowi: Tahapan Pemilu Kami Harapkan Tetap Berjalan

“Dia hidup di sana karena mereka tidak punya alternatif. Coba kalau punya alternatif, ya tentu mereka tidak mau hidup di tempat yang berbahaya,” kata Refly.

Ia lantas membandingkan porsi pertanggungjawaban antara PT Pertamina dengan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman