Daging kambing menjadi salah satu makanan yang kerap diidentikkan sebagai pemicu kolesterol tinggi bagi yang mengonsumsi.
Praktisi pengobatan sunnah dr. Zaidul Akbar mengomentari terkait hal ini.
Menurutnya, kita tak perlu lempar kecurigaan dan kebencian mendalam pada makanan tertentu, sebab menurutnya, apa yang kita pikirkan tersebut nantinya bakal menjadi kenyataan.
Misalnya, makan emping kerap dikaitkan sebagai penyebab asam urat, selain itu, makan kue dan bolu juga kerap diidentikkan dengan meningkatnya gula darah.
"Makan emping sekeping lalu asam uratnya naik? Makan kue, bolu sebiji terus tiba-tiba gula darah naik? Anda tahu kenapa bisa naik? Tentunya takdir Allah benar, tapi yang saya maksud di sini bisa jadi adalah kecurigaan terhadap emping tadi," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Senin (6/3/2023).
"Ketika muncul kecurigaan tadi, maka dia akan berlaku seperti yang kita pikirkan," sambungnya.
Praktisi pengobatan sunnah itu juga menyoroti terkait daging kambing yang juga kerap diidentikkan masyarakat sebagai makanan yang bisa memicu hipertensi dan kolesterol.
"Kambing itu kan hewan yang paling sering dikambinghitamkan. Nabi suka makan kambing. Kita belum makan kambing sudah nuduh. Betul kan?" ucapnya.
Tak hanya daging kamping, ia menyebut madu juga kerap dituding jadi penyebab gula darah naik, padahal dalam Alquran madu tercatat sebagai salah satu obat mujarab yang mampu menyembuhkan.
"Ini madu tuduhannya luar biasa, kalau saya minum madu nanti gula darah saya naik nggak? Tiap hari loh begitu dia ngomongin," paparnya.
Padahal, dalam kesehariannya, manusia masih sering mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok, di mana itu adalah salah satu hal yang bisa memicu naiknya gula darah.
"Dia nggak tahu nasi yang dia makan berlimpah, tepung yang dia makan berlimpah, gula pasir dia makan berlimpah, itu semua bikin gula darah naik, dia nggak nanya, tapi yang Allah ciptakan dia curiga. Iman kayak apa itu?" bebernya.