Pekan lalu, terjadi kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi pada Jumat dan baru padam setelah petugas menangani api selama enam jam lebih.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina itu disebut berawal dari kesalahan teknis disertai bau bensin. Adapun, pipa bensin disinyalir menjadi objek kebakaran tersebut menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Baca Juga: Dianggap ‘Biang’ dari Kebakaran Depo Plumpang, Anies Kena Sindir Mantan Politisi PDIP
Pada Jumat malam, mengutip Antara, seorang warga bernama Pandi menyebut adanya bau bensin yang santer sebelum kejadian. Bau ini sampai ke indera penciumannya kala melintas di daerah tersebut.
Mengutip berbagai sumber, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkap peristiwa awal kebakaran Depo Plumpang. Menurutnya, kebakaran terjadi kala tangki Depo Pertamina itu mengisi bahan bakar jenis Pertamax.
Baca Juga: Debat Antar Parpol Soal IMB Era Anies yang Dianggap Sebabkan Kebakaran Depo Plumpang
Sabtu, 4 Februari itu, Listyo juga menyebut adanya gangguan teknis yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dalam investigasi tim gabungan. “Terjadi suatu gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih setelah itu didapati terjadi peristiwa terbakar," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
