Menu


Indonesia Minim Dokter Spesialis, Jokowi Minta Mendikbud Perluas Pendidikan

Indonesia Minim Dokter Spesialis, Jokowi Minta Mendikbud Perluas Pendidikan

Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Konten Jatim, Surabaya -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung masalah dunia kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan. Salah satunya ialah Indonesia masih kekurangan dokter spesialis.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Perintah Penundaan Pemilu Dianggap Ngawur, Prabowo: Enggak Masuk Akal!

"Memang problemnya kita masih punya problem dalam negeri. Dokter spesialisnya masih kurang atau dokter sub spesialis masih kurang," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengurus permasalahan tersebut.

"Saya sudah bisikin pak Menkes ini harus diurus," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk memperluas pendidikan dokter spesialis.

"Saya minta ke pak menkes dan disampaikan ke mendikbud agar pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan," pintanya.

Kemudian, Kepala Negara juga membicarakan soal alat kesehatan yang ada di sejumlah rumah sakit. Meski sudah ada yang bagus, namun beberapa alat kesehatan di mata Jokowi masih ada yang kurang baik.

Baca Juga: Politisi PKB Curiga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024

"Itu harus diperbaiki. Sehingga layanan rumah sakit ke masyarakat semakin baik," terangnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.