Mantan anggota TGUPP Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, memberikan respons atas pernyataan Wapres Ma'ruf Amin yang keliru dalam mengomentari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Berkomitmen Jaga Persatuan
Orang nomor dua di Indonesia itu meminta, agar Depo Pertamina Plumpang dipindahkan ke pelabuhan Pelindo agar lebih aman.
"Usulan solusi dari Wapres Kyai Ma'ruf ini masuk akal," ujar Tatak dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023).
Dikatakan Tatak, dibanding warga yang diminta meninggalkan tanah yang telah ditempatinya bertahun-tahun, ada baiknya Depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan.
"Daripada warganya yang disuruh pergi, kenapa tidak deponya yang dipindah?," lanjutnya.
Menurut Tatak, meskipun BUMN institusi bisnis tetapi juga bagian dari milik negara. "Sudah seharusnya diarahkan agar berpihak pada warga negara, terutama yang miskin," tukasnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan Depo Pertamina Plumpang rencananya bakal dipindahkan ke kawasan pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pernyataan Ma'ruf itu adalah tindak lanjut dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
Ma'ruf berbicara langsung kepada warga RT 12/RW 9 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang terdampak.
Baca Juga: Politisi PKB Curiga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024
"Nanti yang menjadi masalah selanjutnya mengenai penataan di daerah ini. Saya berharap supaya depo (Depo Plumpang) ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo, saya kira begitu Pak Erick," katanya saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
