Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mempertanyakan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak mencantumkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar organisasi.
Padahal banyak partai atau organisasi meletakkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar. Bahkan Nahdlatul Ulama (NU) meskipun secara organisasi dan asas adalah Islam, tapi juga berasaskan dengan Pancasila.
Baca Juga: Guntur Romli: Apa Sih Bedanya Ada dan Tiada PKS?
"NU secara organisasi Islam, asasnya islam, tapi organisasi yang berada di Indonesia asasnya Pancasila dan UUD 45. PKS enggak mau, dianggap ini asas tunggal," kata Guntur Romli, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube MindTV, Senin (5/3/2023).
"Bukan asas tunggal, masukan saja UUD 45 dan Pancasila buat dasar partai kamu dan tidak mereka lakukan. Jadi ini orang-orang setengah hati," tambah Gun Romli.
Guntur Romli kemudian melanjutkan, apakah PKS terlalu dengan sibuk transaksi politik hingga akhirnya lupa dengan apa yang sebenarnya diperjuangkan. Hal tersebut terlihat dari kasus korupsi yang menjerat kader PKS.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan