Nama Polwan AKP Rita Yuliana belakangan ini juga ikut menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
Hal tersebut terjadi setelah muncul isu liar bahwa dirinya ikut terlibat dalam kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam.
Menanggapi isu tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ikut memberikan jawaban dan pembenaran dari asumsi-asumsi tak berdasar yang semakin berkembang.
Saat ini memang benar dikatakan Endra Zulpan bahwa AKP Rita Yuliana telah dimutasi ke Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Semakin Ruwetnya Kasus Polisi Tembak Polisi, Irjen Ferdy Sambo Ikut Menutupi Tewasnya Brigadir J?
"Iya betul yang bersangkutan memang anggota Polda Metro Jaya," kata Zulpan sebagaimana Konten Jatim kutip dari detikcom, Rabu (20/7/2022).
Namun saat ditanya terkait isu AKP Rita Yuliana soal mengundurkan diri dari Polri, Endra Zulpan belum mau berbicara banyak.
Ia mengatakan informasi tersebut bisa ditanyakan pada bagian Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya yang lebih memahami.
Lantas saat ditanyakan kepada bagian SDM Polda Metro Jaya, piak Polda Metro sampai saat ini belum menerima adanya permohonan atau pegunduran diri dari AKP Rita Yuliana.
"Sampai saat ini, tidak ada pengajuan pemberhentian dengan hormat (pensiun dini) dari yang bersangkutan yang diterima oleh Biro SDM Polda Metro Jaya," tutur Kepada Biro SDM, Kombes Langgeng Purnomo.
Sebelumnya sosok AKP Rita Yuliana ramai diperbincangkan di media sosial dan namanya sempat menjadi trending dalam pencarian Google.
Namanya muncul di tengah kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Sebagi informasi, Rita Sorcha Yuliana lebih dikenal sebagai AKP Rita Yuliana ini berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polwan cantik ini lahir pada 1 Juli 1992 di Selong, Lombok Timur.
AKP Rita Yuliana kini bertugas di Polda Metro Jaya sejak bulan Januari 2022. Sebelumnya pada tanggal 24 Desmber 2021 AKP Rita Yuliana dimutasi ke Polda Metro Jaya melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021.
Lebih jelasnya saat ini ia menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sewaktu dirinya bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKP Rita menorehkan keberhasilan dengan mengungkpakan kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Tidak hanya itu, prestasi lainnya yang sempat ditorehkan AKP Rita yakni soal kemahirannya berbicara bahasa asing yakni berbahasa Mandarin.
Saat itu ia mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) yaitu ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin. Bagi penutur asing biasanya hanya ditargetkan mencapai level 3, namun AKP RITA berhasil capai level 4.
Kemahirannya ini tak terlepas dari pendidikan yang pernah ia tempuh di International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, Tiongkok pada tahun 2018.
Hebatnya, AKP Rita menjadi satu-satunya perwakilan dari polisi Indonesia dalam program itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
