Agama Islam telah menjelaskan terkait cara membersihkan racun hati, salah satunya adalah dengan berpegang teguh pada Alquran. Hal ini sebagaimana tertera dalam surat al-Isra ayat 82 dan juga surat Yunus ayat 57.
Dalam kedua surah tersebut, dijelaskan bahwa Alquran adalah penyembuh bagi penyakit hati, serta menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman.
Selain itu, menurut pendakwah dr. Zaidul Akbar, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan racun hati, di antaranya yakni melakukan shalat malam, beristigfar, sedekah, hingga shalawat pada Rasulullah SAW.
"Agama tentunya memberikan pedoman yang sangat jelas," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Minggu (5/3/2023).
"Banyak sekali sebenarnya (cara menghilangkan racun hati). Salat malam, di luar kita tentunya ibadah wajib. Kemudian berzikir, kita berdoa memohon kepada Allah, kita bersholawat untuk Rasulullah SAW, kemudian kita bersedekah, kita beristigfar," sambungnya.
Dalam mengerjakan amalan-amalan tersebut, dr. Zaidul menyarankan untuk sembari berdoa pada Allah SWT bahwa amalan yang dikerjakan dapat menjadi pembersih racun-racun yang ada di hati.
"Kita betul-betul meminta pada Allah, 'ya Allah jadikan setiap amalan yang ku kerjakan ini menjadi pembersih dari racun-racun yang ada dalam diriku saat ini, racun-racun hati, baik yang ada sekarang ataupun yang pernah dulu ada pada diriku yang diwariskan oleh orang tuaku'," paparnya.
Dengan mendekatkan diri pada Allah, maka nantinya bakal mulai muncul ketenangan dan rasa tawakal. Tak cuma ketenangan, nantinya juga akan muncul rasa ikhlas, berbaik sangka pada orang lain, serta ridho.
Sehingga itu semua nantinya akan berimbas juga pada akhlak.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Abdul Somad: Pelajaran dari Meninggalnya Orang Tua Rasulullah SAW
"Itu akan membuat kita tuh mulai muncul ketenangan, nah akhirnya yang muncul itu apa? Ikhlas, sabar, baik sangka, tawakal, tenang hatinya, kemudian ridho, akhirnya memunculkan akhlak yang baik pada diri seseorang," ucapnya.