Belakangan ini tersiar sebuah video yang memperlihatkan Irjen Ferdy Sambo menangis dipelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Diketahui, Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Irjen Fadil Imran yang menyambangi rumahnya usai adanya kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Hal itu pun membuat publik bertanya-tanya kenapa Irjen Ferdy Sambo sampai menangis seperti itu.
Bahkan tangisan Irjen Ferdy Sambo dipelukan Irjen Fadil Imran itu pun kini direspon langsung oleh Mabes Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaknai pelukan kedua jenderal itu bersifat personal.
"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empati saja," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (19/7/2022) malam.
Baca Juga: Baru Saja Dinonaktifkan, Eh Kapolri Malah Diminta Kembalikan Jabatan Kadiv Propam ke Irjen Ferdy Sambo
Perwira tinggi Polri itu memastikan pelukan kedua jenderal bintang dua tersebut tidak memengaruhi proses penyidikan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
"Proses penyidikan nggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel. Jadi, nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," kata Dedi Prasetyo.
Dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup awak media, tampak Fadil dan Ferdy berpelukan. Irjen Ferdy Sambo tak kuasa menahan air mata.
Baca Juga: Soroti Kinerja Polri Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Orang Dekat Habib Rizieq: Polri Tak Boleh Tunduk Oleh Oknum
Irjen Fadil Imran mengatakan pelukan itu bentuk dukungan terhadap Ferdy Sambo atas kasus baku tembak sesama polisi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024