Google Doodle hari ini, Jumat (3/3/2023) merupakan hari ulang tahun sosok yang amat berpengaruh dalam dunia literatur Filipina dan menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya di dunia tulis-menulis dan membaca.
Sosok yang dimaksud di sini adalah Paz Marquez-Benitez, seorang penulis, guru dan penyunting naskah. Mengutip Google Doodle, berikut profil Paz Marquez-Benitez.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Perayaan Hinamatsuri 2023 di Jepang
Google Doodle Paz Marquez-Benitez
Kehidupan Awal
Paz Marquez-Benítez lahir dari keluarga guru di Lucena, Quezon pada 3 Maret 1894. Sebagai sosok yang diberkahi kemampuan akademik luar biasa di usianya, dirinya mendaftar di sekolah menengah pada usia 9 tahun. dan
Kecerdasannya sebagai seorang anak sangat dipuji. Terlebih, dirinya piawai berbahasa Inggris, bahasa yang masih cukup jarang digunakan pada masa itu. Paz Marquez-Benitez kemudian kuliah di Universitas Normal Filipina di Manila.
Di sana, dirinya menemukan kecintaannya pada menulis. 2 tahun kemudian, Paz Marquez-Benítez belajar di Sekolah Tinggi Seni Liberal Universitas Filipina yang saat itu belum lama dibentuk dan lulus tahun 1912.
Karir Sebagai Penulis
Pasca lulus, Paz Marquez-Benitez segera kembali ke almamaternya sebagai guru menulis dan menggunakan kesempatan tersebut untuk menulis cerita pendek (Cerpen) berjudu; “Bintang Mati” pada tahun 1925.
Lebih dari itu, Paz Márquez-Benítez adalah pendukung kuat untuk melestarikan warisan Filipina dan dengan tegas mendukung kemerdekaan. 2 karakter utama cerita pendeknya itu melambangkan imperialisme Amerika Serikat.
Cerpen buatannya diterbitkan di penerbit “Philippines Herald” dan mendapat beragam pujian dari kritikus sebagai karya sastra nasional.
Paz Marquez-Benitez juga merupakan mentor bagi banyak penulis. Hal ini kemudian menjadi terkenal dan mereka menyusun antologi cerita Filipina pertama dalam Bahasa Inggris berjudul Filipino Love Stories (1928), menampilkan karya murid-muridnya.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Merayakan Hari Saint David 2023
Pencapaian Lain
Di luar pencapaian ini, Paz Marquez-Benítez membantu mendirikan Universitas Wanita Filipina. Dirinya juga menjabat sebagai editor untuk Majalah Pendidikan Filipina dan Jurnal Rumah Wanita, majalah wanita pertama di negara itu.
Perpustakaan Ateneo Tulisan Wanita sekarang menjadi tuan rumah Kuliah dan Pameran Márquez-Benítez tahunan untuk mengingatnya sebagai salah satu penulis wanita Filipina yang berkontribusi pada sastra Filipina dalam Bahasa Inggris.
Putrinya, Virginia Benítez Licuanan, menulis biografinya Paz Marquez-Benítez: One Woman's Life, Letters, and Writings pada tahun 1995, yang juga menyertakan surat dan isi buku hariannya.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Hari Kemerdekaan Republik Dominika ke-179
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024