Menu


Google Doodle Hari Ini: Perayaan Hinamatsuri 2023 di Jepang

Google Doodle Hari Ini: Perayaan Hinamatsuri 2023 di Jepang

Kredit Foto: Google Doodle

Konten Jatim, Depok -

Google Doodle hari ini, yaitu Jumat (3/3/2023), membicarakan salah satu festival atau disebut juga sebagai “Matsuri” (祭) dalam Bahasa Jepang yang banyak dinanti oleh orang Jepang. Festival ini selalu dirayakan tanggal 3 Maret setiap tahunnya.

Festival yang dimaksud di sini adalah “Festival Boneka” atau “Hinamatsuri” (雛祭り). Mengutip Google Doodle, berikut penjelasan lengkap mengenai Google Doodle Hinamatsuri 2023 di Jepang.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Merayakan Hari Saint David 2023

Google Doodle Hinamatsuri 2023

Apa Itu Hinamatsuri?

Hinamatsuri (雛祭り) juga dikenal sebagai “Hari perempuan” atau “Festival Boneka” di Jepang, merupakan festival tahunan di mana masyarakat merayakan kesehatan dan kebahagiaan gadis-gadis muda dengan mendedikasikan dan memajang boneka berornamen.

Liburan ini adalah salah satu dari 5 “Sekku” atau “festival musiman” di Jepang dan kali pertama diselenggarakan lebih dari 1000 tahun yang lalau pada Zaman Edo (1603-1868). 

Karena kepercayaan Jepang kuno bahwa boneka menangkal nasib buruk, keluarga mulai membuat boneka kertas sederhana yang disebut hitogata untuk melindungi dan menghormati anak perempuan mereka. Seiring waktu, boneka menjadi lebih rumit dibuat.

Perayaan Hinamatsuri oleh Masyarakat Jepang

Ketika merayakan Hinamatsuri, keluarga-keluarga di Jepang memajang boneka berornamen di atas panggung berkarpet merah yang disebut “hinadan”. 

Boneka dibuat di seluruh Jepang, termasuk tempat populer seperti kota Saitama, di mana lebih dari 50 toko menjual berbagai jenis boneka. Jenis boneka bervariasi dari berbagai era yang berbeda, mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Hari Kemerdekaan Republik Dominika ke-179

Beberapa jenis boneka atau patung ini ada yang mengenakan kimono tradisional dari Zaman Heian (794-1185) sampai dengan boneka buatan tangan yang bentuknya lebih kecil dari boneka pada umumnya dan digantung sebagai hiasan. 

Cara merayakan Hinamatsuri yang umum lainnya termasuk memakan hidangan khas festival seperti kerupuk beras manis yang disebut “hina arare”. Hinamatsuri juga disebut tidak akan lengkap tanpa minuman seperti yogurt yang dikenal sebagai amazake.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Merayakan Hari Kemerdekaan Estonia ke-105

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait