Malam Nisfu Sya’ban yang terjadi setahun sekali pada 15 Sya’ban adalah salah satu malam dalam Agama Islam yang paling dinantikan oleh umat Muslim. Banyak dari mereka yang menunggu malam ini tiba dalam suatu tahun.
Tahun 2023, Malam Nisfu Sya’ban akan berlangsung mulai dari 7 Maret 2023 malam sampai 8 Maret 2023 malam. Amat dianjurkan untuk mempercantik ibadah wajib dan menjalankan ibadah sunnah agar bisa memperoleh keistimewaan dari malam ini.
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Jumat (3/3/2023), terdapat setidaknya 3 keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban yang amat disayangkan jika dilewatkan umat Muslim. Berikut pemaparan lengkapnya:
Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban
1. Malam Nisfu Sya’ban Merupakan Malam Penuh Kesucian
Malam Nisfu Sya’ban dinamakan dengan lailatul bara'ah atau malam penuh kesucian. Ini dikarenakan malam itu mengandung pelbagai kebaikan, kemudahan rezeki dan diampuni dosa-dosanya. Ini sesuai dengan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi sebagai berikut:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: “Ketika malam Nisfu Sya’ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: “Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada–Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada–Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba.” (HR Ibnu Majah)
2. Malam Nisfu Sya’ban Adalah Malam Penuh Pengampunan
Selain penuh kesucian, Malam Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai malam penuh ampunan atau malam lailu ghufran. Untuk itu, siapapun yang merasa memiliki dosa, ada baiknya untuk meminta pengampunan-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: “Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.” (HR Imam Thabrani)
Baca Juga: Renggangnya Hubungan PBNU-Cak Imin Bikin Prabowo Berpaling ke Khofifah, Demi Suara Nahdliyin?
3. Malam Nisfu Sya’ban Sebagai Pengabul Keinginan
Terakhir, disebutkan juga Malam Nisfu Sya’ban akan mengabulkan doa dan permintaan umat Muslim yang memang menunggu dan menantikan malam penuh keistimewaan ini.
Untuk itu, jika ada dari para Muslim yang memang memiliki suatu keinginan, alangkah baiknya mereka segera memperbaiki kualitas ibadah wajib dibarengi dengan pelaksanaan ibadah sunnah lainnya. Akan lebih baik jika mereka meminta ketika melaksanakan salat malam.
Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi di Satu Abad NU, Prabowo Antusias Salami Para Nahdliyyin