Yang cukup membuatnya heran adalah, peristiwa itu masih bisa disembunyikan di tengah ‘keperkasaan’ media sosial.
“Hebat sekali. Kalau itu di zaman Orde Baru tidak ada yang heran. Ini terjadi di zaman medsos,” sambung Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan lantas menukil ucapan seorang wartawan terkait ‘merahasiakan’ peristiwa itu.
“Mungkin karena kejadian itu di satu rumah yang berada di kompleks perumahan yang tertutup,” kilah seorang wartawan.
Namun, Dahlan masih menyimpan pertanyaan kenapa ketika sudah berhasil “menyembunyikannya” selama tiga hari, lalu dibuka melalui konferensi pers.
Menurutnya, setidaknya ada dua kemungkinan.
Baca Juga: Tega! Ada Jenderal Polisi yang Paksa Adik Brigadir J Tanda Tangan Persetujuan Otopsi Tapi Tidak Boleh Lihat Jenazah Abangnya Sendiri
Pertama, karena sudah berkembang bisik-bisik di lingkungan terbatas di Polri.
“Irjen Pol Sambo pasti sudah melapor ke atasan mengenai apa yang terjadi, versi dirinya,” kata dia.
Tapi tidak diketahui kapan pastinya Ferdy Sambo melaporkan peristiwa itu kepada pimpinannya.
“Sang atasan pasti melakukan koordinasi dengan staf. Sikap harus ditentukan. Sejak itu mulailah bisik-bisik beredar. Kian hari kian luas. Termasuk yang sudah dibumbui,” jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024