Menu


Gibran Soroti Pejabat Pamer Harta, Minta Warga Lapor Segera Jika di Solo Ada Kasus Serupa

Gibran Soroti Pejabat Pamer Harta, Minta Warga Lapor Segera Jika di Solo Ada Kasus Serupa

Kredit Foto: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka/Dok Populis

Konten Jatim, Surabaya -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut menyoroti ramainya pejabat yang pamer kekayaan yang menjadi viral.

Gibran dengan tegas menyampaikan jika di Kota Solo tidak ada pejabat yang pamer kekayaan seperti yang sedang viral. Karena sejak awal sudah ada peringatan dan himbauan.

Baca Juga: Resmi Dukung Anies Baswedan, AHY: Ini Hanya Sebagai Kekuatan Hukum

"Sejauh ini di Solo tidak ada. Masih wajar-wajar saja, tidak ada yang aneh-aneh," terang Gibran, Kamis (2/3/2023).

Gibran pun meminta masyarakat kalau mengetahui segera melaporkan agar ada tindakan. Karena kalau ada kecil besar akan diawasi pungli-pungli. 

"Dari awal disini sudah ada warning terus, pungli ini itu. Himbauan sama dengan ibu Sri Mulyani jangan bermewah-mewahan, kita ini pelayan," tandas dia.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mempersilahkan masyarakat atau atau elemen masyarakat untuk ikut mengawasi jika ada pejabat yang pamer kekayaan ataupun kemewahan. 

Baca Juga: Prabowo dan Cak Imin Bertemu, Sufmi Dasco: Kita Sudah Ada Kontrak Politik

Kalau ada yang menemukan segera melapor, tidak usah takut.

"Diawasi saja, bukan hanya saya saja yang mengawasi. Kalau ada yang bermewah-mewahan atau punya aset-aset yang tidak wajar segera laporkan saja," ungkap dia.

Gibran kembali menegaskan jika jajaran pejabat di Kota Solo masih dalam batas kewajaran. Tidak ada yang seperti di viral-viral.

Baca Juga: Buntut Pidato Megawati Soal Pengajian, 16 Februari Diusulkan Jadi Hari Pengajian Nasional

"Kalau hedonisme, saya kira disini masih wajar- wajar saja. Warga kalau menemukan keanehan ketidakwajaran, laporno wae," pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.