Sejarah hari ini, yakni pada Kamis (2/3/2023), menandakan 3 tahun sejak kali pertama virus Covid-19 masuk ke Indonesia. Wabah yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini menjadi salah satu penyakit berbahaya yang membuat dunia “lumpuh” sementara.
Data dunia menyebutkan kalau setidaknya terdapat 680 juta kasus Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia. 6,8 juta orang tewas karenanya. Penyebarannya yang luar biasa cepat, membuat tenaga medis kewalahan untuk menanganinya sehingga kasus menjadi tidak terkendali dengan cepat.
Beruntungnya, kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah melandai. Namun, dampak dan kerusakannya sudah cukup membekas di pikiran banyak masyarakat. Mengutip beberapa sumber berbeda, ini sejarah Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Tahun Ini, COVID-19 Akan Bergeser dari Pandemi Menjadi Endemi
Ketika Covid-19 Masuk ke Indonesia
Kronologi Penyebaran
Virus Covid-19 ini sudah menyebar sejak akhir tahun 2019. Namun, Indonesia belum begitu merasakan dampak dari virus ini sampai awal Maret. Pada 2 Maret 2020, diketahui muncul pasien pertama yang positif Covid-19 setelah diketahui tertular dari Orang Jepang.
Dan hanya perlu waktu sebulan sebelum akhirnya kasus ini menyebar sampai ke berbagai provinsi. Pada pertengahan 2020, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 60 ribu. Mulanya, pandemi ini diprediksi akan melandai pada akhir tahun 2020.
Namun, perkiraan tersebut meleset. Awal 2021, kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak tajam. Upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus masih terbilang belum berhasil.
Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia
Pertengahan tahun 2021 merupakan periode terburuk kasus Covid-19 di Indonesia. Dari kurun waktu Mei 2021 sampai Agustus 2021, angka orang yang terpapar virus ini melonjak dari 1,6 juta jiwa menjadi 3,4 juta jiwa. Disebutkan kalau saat itu, tenaga medis sudah kolaps.
Total kematian tertinggi sempat terjadi pada 27 Juli 2021, di mana sekitar 2000 orang tewas karenanya. Namun, pada akhirnya kasus perlahan melandai dengan sendirinya.
Meskipun sempat mengalami lonjakan lagi di awal tahun 2022, jumlah kematian yang disebabkan virus ini tidak sebanyak pertengahan 2021. Ini dikarenakan masyarakat sudah cukup banyak yang divaksin dan dianggap sudah memperoleh herd immunity.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Wisma Atlet Diminta Ahli Fungsi Jadi Rusunawa
Kasus Covid-19 di Indonesia Sekarang
Ketika artikel dipublikasikan, jumlah kasus Covid-19 yang aktif di Indonesia “hanya” berada di angka 200 orang. Total kasus yang ditemukan sendiri mencapai 6,7 juta kasus, di mana sekitar 6,5 juta pasien dinyatakan sembuh dari penyakit ini.
Namun, jumlah kematian karena Covid-19 di Indonesia mencapai 160 ribu jiwa. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak ke-11 di dunia, dan tertinggi ke-2 di Benua Asia.
Baca Juga: Cerita Jokowi di Awal Pandemi COVID-19: Harus Semedi Tiga Hari untuk Putuskan Lockdown atau Tidak
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
