Masyarakat Papua Barat mengadakan musyawarah rakyat (Musra) pada Rabu (1/3/2023). Musra tersebut mengeluarkan beberapa hasil menarik, salah satunya adalah terkait elektabilitas Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto.
Menyadur JPNN pada kamis (2/3/2023), elektabilitas Airlangga Hartarto di Papua Barat tertinggi, melebihi beberapa nama beken lain macam Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan calon presiden (Capres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan.
Terdapat beberapa fakta menarik yang bisa ditemukan dari hasil Musra Papua Barat dan elektabilitas Airlangga Hartarto ini. Berikut penjelasan lengkapnya:
Baca Juga: Peringkat Teratas di Papua Barat, Airlangga Sudah Mendapatkan Kemenangan Musra di Lima Provinsi
Fakta Menarik Musra Papua Barat dan Elektabilitas Airlangga Hartarto
1. Peroleh Elektabilitas Sebesar 34,35%
Airlangga Hartarto diketahui mendapatkan hasil elektabilitas sebesar 34,35%. Perolehan tersebut membuatnya mendapatkan suara tertinggi di Papua Barat dibandingkan sosok-sosok lain yang lebih dijagokan menjadi Capres.
2. Ganjar Tertinggi Kedua
Dan perlu diketahui kalau sosok yang menjadi Menko Perekonomian ini berada di posisi yang cukup nyaman di Papua Barat. Pesaing terdekatnya, Ganjar Pranowo, hanya mendapatkan suara sebesar 19,56%, disusul oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas 15,05 Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang memperoleh 13,35% suara.
3. Di Mana Anies Baswedan?
Hal menarik lainnya adalah, Capres unggulan lain, Anies Baswedan, gagal masuk ke posisi 5 besar. Diketahui dirinya hanya mendapatkan suara sebesar 1,19 berada di posisi ke-7. Anies Baswedan bahkan berada di bawah Menkopolhukam, Mahfud MD dan Kepala Staf Presiden, Moeldoko. Masing-masing dari mereka memperoleh 2,3 2,21% suara.
Baca Juga: Airlangga Perintahkan Seluruh Kepala Daerah dari Golkar Majukan Masyarakat Papua
4. Perbandingan dengan Elektabilitas Nasional
Sebagai informasi, nama Airlangga Hartarto bukan sosok unggulan dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei terakhir keluaran Media Survei Nasional (Median) misalnya, dirinya hanya memperoleh 2,9% suara nasional, berada di posisi ke-6.
5. Mayoritas Ingin Moeldoko Cawapres
Sementara itu, di bursa Cawapres, nama Moeldoko keluar sebagai sosok yang paling diinginkan untuk menjadi Wakil Presiden mendampingi Airlangga Hartarto. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini memperoleh elektabilitas sebesar 31,21%.
6. Airlangga Dinilai Berpengalaman
Airlangga Hartarto banyak mendapatkan suara di sana karena dinilai memiliki pengalaman dan wibawa, sehingga dianggap cocok menduduki posisi RI-1 oleh warga Papua Barat.
Baca Juga: Pasangan Ganjar-Erick Bisa Tingkatkan Elektabilitas Partai yang Mengusungnya
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024