Keterangan Polri yang berubah-ubah soal tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo disorot banyak pihak.
Salah satu yang menyorot tajam perihal keterangan Polri itu adalah aktivis senior Sudarsono Saidi.
Lewat akun Twitter miliknya, Sudarsono menilai bahwa narasi yang dibangun Polri terkesan ingin menyelamatkan orang tertentu.
Hal itu menurutnya bisa terlihat dari cara Polri saat meminta masyarakat untuk tetap percaya dengan apa yang disampaikan institusi hukum tersebut.
Baca Juga: Sikap Istri Kadiv Propam yang Meminta Perlindungan Dari LPSK Dianggap Wajar Jika yang Terjadi pada Brigadir J Seperti ini
Padahal dikatakan Sudarsono, fakta yang terjadi di lapangan justru sangat berlawanan dengan apa yang disampaikan Polri.
"Sejak awal narasi yang dibangun ingin menyelamatkan orang tertentu & menguasai informasi," kata Sudarsono, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter miliknya, Senin (18/7/2022).
"Masyarakat diminta untuk percaya setiap detail yang disampaikan, faktanya berlawanan," sambungnya.
Kalau misalnya, ternyata masyarakat menolak hasil analisis ilmiahnya, gimana?
Sejak awal narasi yg dibangun ingin menyelamatkan org tertentu & menguasai informasi. Masyarakat diminta utk percaya setiap detail yg disampaikan, faktanya berlawanan. https://t.co/SZsI02v5UQ— Sudarsono Saidi (@saidi_sudarsono) July 18, 2022
Sudarsono lantas menyinggung soal pernyataan Polri yang hendak melakukan pembuktian ilmiah pada kasus polisi tembak polisi itu.
Ia pun mempertanyakan terkait bagaimana nantinya jika masyarakat justru tak mempercayai hasil pembuktian ilmiah dari Polri tersebut.
"Kalau misalnya, ternyata masyarakat menolak hasil analisis ilmiahnya, gimana?" tanya Sudarsono.
Baca Juga: Seksolog Jelaskan Posisi Istri Kadiv Propam di Kasus Polisi Tembak Polisi, Ternyata...
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO