Menu


Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pahala Sedekah, Ternyata Lebih dari 700 Kali Lipat

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pahala Sedekah, Ternyata Lebih dari 700 Kali Lipat

Kredit Foto: Doc. Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat menerangkan pahala sedekah yang rupanya lebih dari 700 kali lipat. Sedekah atau ifaq merupakan amalan yang membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

"Infaq itu nilainya tinggi. Infaq itu bukan menghadirkan pahala yang sangat luar biasa, 700 kali lipat paling sedikit," kata Ustadz Adi Hidayat, dilansir dari kanal YouTube-nya. 

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Sedekah Kepada Ibu dalam Islam

Maksud dari 700 kali lipat di sini bukan berarti uang sedekah akan digandakan sebanyak ratusan kali. Tetapi, 700 kali pahala yang bakal didapat di akhirat kelak.

"Jangan bayangkan begini, kalau saya infaq 1.000 balik 700.000. Bukan begitu cara memahaminya, itu enggak tepat. Yang dimaksud Anda mendapatkan 700 kali lipat pahala di akhirat nanti," ujar UAH.

"Di dunianya dapat apa? Di dunia itu dapat pancaran keberkahan. Di antara pancaran keberkahannya ada dua, satu memberikan tambahan barokah kepada anda yang nilainya lebih daripada apa yang Anda berikan," terangnya.

Keutamaan sedekah dan infaq telah dijelaskan Allah SWT dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 261.  

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui."

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ibu merupakan orang pertama yang berhak menerima sedekah dari anak-anaknya. Dengan begitu, niscaya hamba tersebut akan dimudahkan segala urusan di dunia. 

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Berbakti Kepada Ibu Meringankan Semua Masalah

"Ini nasihat saya dari Al Quran, orang pertama yang kita tuju kalau ingin berikan infaq adalah orang tua. Berikan yang terbaik yang mampu kita persembahkan," kata Ustadz Adi.

"Jadi teman-teman kalau orang tua masih hidup, kasih apa yang bisa dipersembahkan walau tidak diminta. Sedang ada masalah misalnya, mohon kebaikan pada Allah. Bikin makanan lalu datang pada orang tua dan minta doanya," ujar UAH.