Khofifah Indar Parawansa serius dipertimbangkan oleh Partai NasDem untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Terdapat berbagai faktor yang membuat Gubernur Jawa Timur ini dianggap cocok menjadi cawapres. Menurut Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, latar belakang Khofifah sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) hingga alasan gender menjadi faktor pertimbangannya.
Baca Juga: Elite PKS Sodorkan Nama Khofifah Jadi Pendamping Anies, Demokrat Respons Begini
Ia menuturkan, sulit menafikan unsur NU, organisasi massa terbesar di Indonesia, yang merepresentasi Khofifah. Faktor gender juga menjadi daya tarik tersendiri untuk mengawinkannya dengan Anies.
"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi, mengutip fajar.co.id, Rabu (1/3/2023).
Khofifah diketahui bukan kader partai namun memiliki rekam jejak organisasi panjang. Pernah menjadi anggota DPR, menteri dan kini memimpin Jawa Timur. Selain NasDem, Khofifah juga didekati Prabowo Subianto.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan