Ahli tahta negara Refly Harun menyebut Anies Baswedan sangat membutuhkan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju sebagai capres di kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, sosok Anies selama ini dikaitkan dengan kelompok Islam kanan sehingga membutuhkan kehadiran NU yang dekat dengan kalangan nasionalis.
Baca Juga: Anies Lengser, PDIP dan Mantu Jokowi Kuasai Jajaran Dewan Pengarah Formula E
"Ini adalah dukungan yang tentu sangat-sangat signifikan karena kita tahu bahwa NU adalah organisasi yang ya dukungannya tentu dibutuhkan oleh seorang Anies. Karena dalam spektrum politik Indonesia, Anies itu dipersepsi sebagai Islam kanan," ujar Refly, dikutip dari akun YouTube-nya, Selasa (28/2/2023).
"Sementara dalam spektrum Islam Indonesia, NU dipersepsikan sebagai Islam kiri. Selama ini NU itu lebih dekat dengan kalangan nasionalis, seperti PDIP dan lain sebagainya ketimbang dengan partai kanan sendiri," jelasnya.
Namun, ada yang perlu digaris bawahi dari dukungan NU terhadap bacapres Anies Baswedan. Refly menilai tidak ada politik yang tidak punya kepentingan. Begitu pula dengan NU.
"Tapi kita tahu bahwa namanya politik tidak ada yang tidak punya kepentingan. Jadi tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang ada adalah kepentingan yang abadi," imbuhnya.
"Justru sekarang PDIP didekati oleh PBB yang Islam kanan banget. Saya lihat ada spanduk-spanduk itu Puan Maharani dan Yusril sebagai pasangan walaupun kecil-kecil spanduknya. Tapi paling tidak baik ada ke arah sana. PBB berusaha menangkap peluang untuk bisa eksis dalam politik Indonesia karena berkali-kali mereka terbukti tidak bisa lolos yang namanya parlementer," lanjutnya.
Baca Juga: Serukan Tak Perlu Bikin Hoaks, Wasekjen PSI Sebut Anies Justru Tengah 'Serang' PKS Sendiri
Diketahui, sebanyak 40 ulama dan tokoh agama NU dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul di Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Sabtu (25/2/2023) untuk melakukan tirakat bagi pancapresan Anies Baswedan.
Dalam acara yang bertajuk ”Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan”, para kyai berharap agar capres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut selamat dari beragam gangguan selama proses pencalonannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO