Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas secara terang-terangan menyampaikan dukungannya untuk duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai sesama partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Golkar tetap tak goyah dengan pendiriannya, yakni mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden.
Kepastian itu disampaikan Juru Bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya.
Baca Juga: Dukung Ganjar, PAN Sudah Tak Prioritaskan Usung Zulhas sebagai Bacapres
"KIB ini kan ada 3 partai. Golkar sudah jelas akan mengusung Airlangga Hartarto sesuai dengan mandat Munas Golkar," kata Tantowi.
Namun, dia tidak keberatan bila dua parpol lain di KIB, yakni PAN dan PPP punya jagoan sendiri. Menurutnya, dalam demokrasi, lumrah bila setiap parpol punya keinginan untuk mengajukan capres-cawapres.
"Jadi silakan saja jika PAN dan PPP datang dengan nama yang menurut mereka sesuai dengan aspirasi internal mereka," sarannya.
Ia menegaskan bahwa Golkar tidak akan mengintervensi dua parpol, dalam soal selera atau pilihan nama capres dan cawapres. Meskipun partai yang dikomandoi Airlangga ini punya suara maupun kursi parlemen yang lebih dominan dibanding PAN dan PPP.
Menurutnya KIB baru akan merumuskan sosok yang akan diusung maju sebagai capres dan cawapres setelah semua parpol mengirimkan rekomendasinya.
Baca Juga: Dukungan PAN Dinilai Mempersulit Posisi Ganjar di PDIP
"Saat ini pembahasan intra KIB lebih fokus pada visi dan misi koalisi, sesuatu yang patut diketahui oleh rakyat. Harus ada diferensiasi jelas antara KIB dengan koalisi-koalisi lainnya," lanjutnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan