Sampai saat ini, siapa figur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan sebagai capres di Pilpres 2024. Konon Pemimpin PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah mengantongi beberapa nama kandidat. Namun, dia sepertinya masih melakukan proses penyeleksian dan pertimbangan terhadap figur-figur tersebut.
Politikus PDIP, Deddy Sitorus, lantas merasa heran dengan cepatnya Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai capres perwakilannya. Dia mempertanyakan lamanya proses pembentukan visi misi yang disusun oleh Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Jansen Sitindaon: 10 Jadi Oposisi Tidak Mungkin Tidak Ada yang Ingin Diubah
"Kalau sikap politik masing-masing selama ini kan belum tentu itu yang diambil capresnya," ungkap Deddy dalam acara Political Show di kanal Youtube CNN Indonesia.
Deddy kemudian membandingkan proses pembentukan visi misi Koalisi Perubahan dengan partainya, PDIP. Dia mengatakan bahwa visi misi yang disusun oleh PDIP dihasilkan melalui diskusi dengan perwakilan beberapa universitas yang ada di Indonesia.
"Partai itu didirikan untuk apa? Merebut kekuasaan, dalam apa? Melaksanakan program manifesto dan mimpinya partai. Bukan mimpinya orang per orang. Ketika kita menyusun satu visi misi lalu ditanyakan kepada calon itu. Mana yang menurutmu baik, mana yang perlu ditambah, mana yang perlu dikurang. Terjadilah kesepakatan," jelas Deddy.
Deddy kemudian menjelaskan bahwa capres menurut PDIP adalah perpanjang tangan partai dan tidak bisa seenaknya ditunggangi oleh figur yang hanya memanfaatkan partai demi agenda pribadi.
"Bagi kami, kita mencari pemimpin bukan presiden," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan