Nasdem menegaskan, banyak tokoh yang digadang-gadang akan menjadi pasangan Anies Baswedan. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menjadi yang terkuat. Faktor NU dan aspek gender menjadi alasannya.
Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menuturkan sulit menafikan unsur NU, organisasi massa terbesar di Indonesia, yang merepresentasi Khofifah. Faktor gender juga menjadi daya tarik tersendiri untuk mengawinkannya dengan Anies.
Baca Juga: Anies Banyak Diidolakan Anak Muda, Ini Alasannya
“Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki,” kata Hermawi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Khofifah diketahui bukan kader partai namun memiliki rekam jejak organisasi panjang. Pernah menjadi anggota DPR, menteri dan kini memimpin Jatim. Selain Nasdem, Khofifah juga didekati Prabowo Subianto.
Sekalipun begitu, Hermawi mengingatkan, semua figur dipertimbangkan oleh seluruh partai yang menjajaki Koalisi Perubahan bersama tim kecil. Namun dia tidak mengungkapkan apakah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pembahasan belakangan ini.
“Di koalisi kami, semua figur berpeluang,” ungkapnya.
Koalisi Perubahan gabungan Nasdem, Demokrat dan PKS di permukaan sudah menyatakan mendukung Anies sebagai capres. Namun siapa cawapresnya masih tanda tanya. Informasi yang berkembang Demokrat mengupayakan AHY menjadi pendamping Anies.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan