Dalil Mengenai Membersihkan Air Madzi
Pembersihan air madzi ketika menempel di tubuh atau pakaian sebenarnya dijelaskan dalam sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW. Salah satunya juga mengungkapkan bahwa para pemuda lebih sering mengeluarkan air madzi ketimbang pemudi:
“Aku dulu mendapatkan kesulitan dan kesusahan dari madzi. Dan aku sering mandi karenanya. Kemudian, aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW dan beliau pun bersabda: cukup bagimu berwudhu karena hal itu. Lalu, aku bertanya lagi pada Rasulullah bagaimana dengan madzi yang mengenai pakaianku. Rasul menjawab: ‘cukup bagimu mengambil air sepenuh telapak tangan lalu menyiramkannya pada pakaianmu di mana kamu lihat madzi itu telah mengenainya,’” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, serta Imam Tirmidzi)
Baca Juga: Apa Itu Amrad? Laki-Laki Kecil yang Berpotensi Picu Syahwat Sesama Jenis
Kisah tersebut disampaikan oleh Sahl bin Hanif, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup.
Adapun hadits lain yang secara spesifik meminta para pria untuk membersihkan kemaluannya jika mengeluarkan air madzi. Ini sedikit berbeda dengan hadits sebelumnya yang menjelaskan cara membersihkan air madzi jika mengenai pakaian:
“Aku adalah seorang laki-laki yang banyak mengeluarkan madzi. Dan aku malu untuk bertanya kepada Rasulullah SAW karena kedudukan putri beliau. Aku pun menyuruh Miqdad bin Aswad untuk bertanya kepada beliau (Nabi Muhammad SAW), dan beliau menjawab: ‘hendaklah dia membasuh zakarnya (kemaluan laki-laki) dan berwudhu,’” (HR Ali bin Abi Thalib).
Baca Juga: Ustaz Budi Ashari dan dr. Zaidul Akbar Beberkan Cara Mengendalikan 2 Syahwat
