Harta kekayaan yang dimiliki oleh Mantan Petinggi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, membuat masyarakat “memburu” pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lain yang dianggap mempunyai harta benda dengan jumlah tidak masuk akal.
Pada Senin (27/2/2023) sore, tagar “Bea Cukai Hedon” viral dan mendadak ramai di media sosial Twitter. Kali ini, siapa sosok yang disorot oleh warganet dan apa alasannya?
Tagar Bea Cukai Hedon Viral
Berawal dari Kasus Anak Rafael Alun Trisambodo
Perlu dipahami kalau viralnya tagar Bea Cukai Hedon ini bermula dari penganiayaan Mario Dandy Santoso, anak dari Rafael Alun Trisambodo terhadap Cristalino David Ozora, anak dari Jonathan Latumahina selaku pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Baca Juga: Minta Maaf Soal Spanduk, Admin Twitter Gerindra Malah Disodori Muka Puan
Apa yang dilakukan Mario Dandy Santoso ini membuat warganet mengulik kehidupan pribadinya, sampai pada akhirnya mereka menemukan bahwa sang pelaku adalah anak dari Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah DJP Jakarta II.
Lebih mengejutkan lagi ketika warganet mendapati kalau kekayaan sang ayah mencapai Rp. 56 miliar. Harta tersebut dinilai tidak masuk akal, mengingat posisinya hanya setara eselon II. Ini membuat mereka skeptis terhadap harta kekayaan para pekerja Kemenkeu lainnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan