Bencana banjir melanda beberapa titik di DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut 48 Rukun Tetangga (RT) direndam banjir per Senin (27/2/2023).
Menanggapi itu, pegiat media sosial Jhon Sitorus justru mengungkit banjir yang terjadi di era Gubernur DKI 2017-2022, Anies Baswedan.
"Ada yang ngaku rindu Abas karena banjir hari ini yang menggenangi 38 RT," ungkapnya, dikutip fajar.co.id, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Loyalis Anies: Gak Ada Lagi 'Banjir' di Medsos
"Mereka lupa, banjir 2020 menenggelamkan 294 RW," lanjutnya.
Dibanding saat ini dan di era Anies, menurut loyalis Ganjar Pranowo itu, lebih parah saat 2020.
"RW log, bukan RT, artinya bisa lebih dari 500 RT tenggelam oleh efek parkir air. Hati-hati dengan ucapan, mau banjir 2020 terulang lagi? Gue sih ogah," jelasnya.
Diketahui, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 24 RT, saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 48 RT atau 0,158 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 15 sentimeter sampai 1,3 meter.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Heru Tak Pasang Target Waktu Banjir Surut, Beda dengan Anies
Banjir paling parah dengan ketinggian air 1,3 meter terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan