Pegiat media sosial dan loyalis Ganjar, Mazdjo Pray mengomentari perubahan arah politik Egi Sudjana. Advokat yang juga pernah maju di Pilgub Jawa Barat itu awalnya berada di sisi yang berlawanan dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Ganjar Pranowo-Erick Thohir Populer di Kalangan Kader PAN untuk Maju Pilpres 2024
Namun kini, ia justru mendukung Anies menjadi bakal calon presiden (Capres) 2024. Mazdjo lantar menyinggung perkataan lama Egi.
“Setelah berbusa-busa memaki Anies dengan mengatakan bahwa masyarakat Jakarta sudah diperlakukan seperti nothing, alias sudah nggak punya kemampuan apa-apa,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube 2045 TV, Selasa (28/2/2023).
Mazdjo lantas menuding Egi mirip dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partaiyang saat ini mengusung Anies itu oleh Mazdjo disebut telah didatangi oleh kacung politiknya.
Baca Juga: Hadiri Rakorda Gerindra di Sultra, Bukti Sandiaga Uno Bukan Kutu Loncat
“Egi Sudjana kok mendadak jadi dukung Anies? ada apa ini? apakah sama dengan PKS yang setelah didatangi dubes Amerika mirip kacungnya langsung buru-buru deklarasi dukung Anies,” bebernya.
Ia kemudian membahas cerita lama soal Egi yang getol mempertanyakan komitmen Anies terhadap penegakan hukum Islam di DKI Jakarta.
“Anies kata Egi cuma jadi sosok yang doyan main pencitraan katanya, tapi kerjanya nggak becus, kalau ini sih saya setuju sama Egi Sudjana,” terang Mazdjo.
Baca Juga: Zulhas Dukung Duet Ganjar-Erick di Pilpres, Bima Arya Beberkan Alasannya
Di antara pernyataan Egi yang dinilainya ramai dan berpengaruh pada saat itu adalah soal pengatasan banjir hingga peningkatan angka krinimal di ibu kota.
“Seperti video yang beredar dulu ya, Egi mengungkapkan Perda Islam sampai sekarang nggak ada kejelasan, apalagi ngatasi banjir dan kriminal, ya pasti nggak pernah kelar katanya,” kata Mazdjo.
Bahkan, pencapresan Anies belakangan ini, kata Egi cuma bikin umat terjebak dan masuk ke lubang yang sama yakni lubang kebodohan seperti di Jakarta lalu.
Mazdjo curiga jika Egi telah termakan pengaruh pihak Anies. Sehingga, ia berubah menjadi berlawanan dan cenderung mirip penjilat.
Baca Juga: Pencapresan Ganjar dan Anies Masih Mengambang, Pendukung Lari ke Prabowo
“Ada apa Egi ini ya? Mungkin beda pesanan beda lagi mulutnya, begitulah heroiknya Egi sebelum masuk jadi kader PKS, tapi kemarin setelah masuk jadi kader PKS dan diangkat jadi dewan pakar, Egi malah melempem, menjilat Anies,” tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024