Menu


Hasil Survei: Warga Solo Mendukung Gibran Bertanding di Pilkada Jawa Tengah Ketimbang DKI Jakarta  

Hasil Survei: Warga Solo Mendukung Gibran Bertanding di Pilkada Jawa Tengah Ketimbang DKI Jakarta  

Kredit Foto: Pemkot Solo

Konten Jatim, Solo -

Program Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menerbitkan hasil survei Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Dalam survei tersebut, masyarakat Solo rela jika putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang, lebih senang Gibran maju di Pilgub Jateng daripada Pilgub DKI Jakarta. 

Baca Juga: Kaesang Calon Kuat Pengganti Gibran Sebagai Wali Kota Surakarta  

"Masyarakat Solo rela Gibran maju di Pilgub 2024. Masyarakat senang Gibran maju di Pilgub Jateng daripada Pilgub DKI Jakarta," ujar Ketua Prodi MAP Unisri Solo, Suwardi, Senin (27/2/2023).

Suwardi menjelaskan, survei dilakukan oleh 560 koresponden pada 15-25 Februari 2023 kemarin. Hasil masyarakat Solo lebih rela Gibran maju dalam Pilgub Jawa Tengah ketimbang Pilgub DKI Jakarta. 

Tingkat kerelaan masyarakat Solo, Gibran maju Pilgub Jateng sebesar 68 persen. Sedangkan maju di Pilgub DKI hanya sebesar 45,2 persen.

"Tingkat kerelaan masyarakat itu berbeda. Lebih cenderung tinggi Gibran maju di Pilgub Jateng sebesar 68 persen daripada maju di Pilgub DKI Jakarta yang hanya 45,2 persen," paparnya.

Suwardi menyebut kenapa masyarakat Solo lebih rela jika Gibran maju di Pilgub Jateng daripada Pilgub DKI Jakarta. 

Baca Juga: Jadi Guru Politik Jokowi dan Gibran, Eko Sulistyo Beberkan Perbedaan Keduanya

Karena jika Gibran maju di Pilgub DKI Jakarta persaingannya akan lebih keras dan ketat daripada Pilgub Jateng. 

"Kenapa Gibran maju Pilgub DKI lebih rendah, karena dinilai akan menghadapi persaingan lebih keras jika dibandingkan di Jateng," ungkap dia.

Menurutnya, Kota Solo masih menjadi bagian di Jawa Tengah. Jadi masyarakat itu lebih rela dan senang Gibran maju di Pilgub Jateng.

"Wilayah Solo itu masih bagian dari Jateng. Karena mereka itu masih terlibat dalam pemilihan, kalau DKI tidak. Itu yang menyebabkan tingkat kerelaan masyarakat ke DKI lebih rendah," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.