Menu


Apa Itu Fidyah? Bayaran Pengganti Jika Tidak Mampu Berpuasa

Apa Itu Fidyah? Bayaran Pengganti Jika Tidak Mampu Berpuasa

Kredit Foto: Unsplash/Matthew Lakeland

Konten Jatim, Depok -

Fidiah, atau lebih dikenal dengan istilah tidak bakunya yakni fidyah, adalah istilah yang kerap didengar menjelang bulan puasa. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan fidyah dan kenapa fidyah penting untuk diketahui dan dipahami?

Apa Itu Fidyah?

Definisi Fidyah

Mengacu kepada penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fidyah artinya denda yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Powerfulnya Puasa bagi Tubuh

Denda yang dibayarkan bagi orang yang melaksanakan fidyah umumnya berupa makanan pokok seperti beras, atau disesuaikan dengan wilayah terkait. 

Penjelasan KBBI sendiri juga sesuai dengan apa yang dituliskan di laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dilansir pada Senin (27/2/2023). Kata fidyah sendiri berasal dari Bahasa Arab, yang artinya mengganti atau menebus.

Siapa Yang Berhak Membayar Fidyah?

Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

Dalam Agama Islam sendiri, terdapat beberapa golongan orang yang diizinkan untuk membayar fidyah. Golongan yang dimaksud di sini adalah:

Baca Juga: Tak Hanya Baik buat Kesehatan, Puasa Juga Efektif untuk Menjaga Hati

  • Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa;
  • Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh;
  • Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya, berdasarkan rekomendasi dokter.

Dengan demikian, orang-orang yang merasa masuk ke dalam kategori di atas diizinkan untuk membayar denda dan tidak diharuskan berpuasa. Haram hukumnya bagi mereka yang sehat untuk mengganti puasa mereka dengan fidyah.

Cara membayar fidyah sendiri, seperti yang sudah disebutkan di atas, paling umum menggunakan beras. Namun, diizinkan juga bagi mereka untuk membayar memakai uang atau makanan pokok lainnya.

Baca Juga: Tak Cuma Bernilai Ibadah, Puasa Juga Metode Paling Mudah untuk Perbaiki Tubuh