Di Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah, Balikpapan, Kalimantan Timur (22/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung perihal megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ia menuyutkan, pemindahan ibu kota, dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) baru bukan gagasannya, tetapi pemikiran dari presiden pertama, Soekarno.
Ungkapan Jokowi itu direspons oleh Ahli Epidemilogi, Tifauzia Tyassuma Tifa atau karib disapa Dokter Tifa.
Baca Juga: Ganjar Tegaskan IKN Jadi Masa Depan Indonesia
"Ok! Jadi yang punya gagasan bukan Bapak @jokowi tapi Bung Karno," ungkapnya, dikutip fajar.co.id, jaringan Konten Jatim, dari Twitter, Minggu (26/2/2023).
Tifa melanjutkan, kelak, ketika proyek ini gagal, tanggung jawabnya bukan di Jokowi lagi. Begitupun jika berhasil, tepuk tangan bukan ke eks Wali Kota Solo itu.
"Jadi nanti gagal atau berhasil bangun IKN tanggung jawab Bung Karno ya bukan Jokowi. Oke oke," terangnya.
Tifa juga menyinggung lokasinya, di mana sebelumnya Soekarno menyarankan ke Palangkaraya. Sementara IKN baru tidak di situ.
"Tapi kan Bung Karno maunya Palangkaraya? Kenapa jadi ke Penajam, Pak? Berarti ini gagasan siapa lagi?" jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan