Niat untuk menghalangi bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 tampak serius dilakukan sejumlah pihak. Langkah tersebut ditempuh melalui beragam cara.
Baca Juga: PKS dan Demokrat Prioritaskan Solidaritas Demi Tiket Pencalonan Anies
Wartawan senior Hersubeno Arief menilai setidaknya ada dua cara yang dilakukan. Cara yang pertama yaitu melalui cara politis. Mereka melakukannya dengan menghalangi Anies supaya tak mendapatkan tiket.
“Karena partai oposisi di luar partai itu kan tinggal 2 partai, PKS dan Demokrat. Tapi tidak mencukupi, lalu kemudian berantakan dengan keluarnya NasDem,” ujar Hersubeno, dikutip dari FNN, Senin (27/2/2023).
“Harus dilihat bahwa gagalnya dua skenario itu dimulai dari NasDem,” lanjutnya.
Baca Juga: Curhat, Anies Ungkit Kemenangan SBY di Pilpres 2004 ke Ribuan Kader PKS
Kemudian, cara kedua yaitu dilakukan melalui mekanisme hukum. Hal itu terlihat dari gencarnya pengusutan dugaan korupsi Formula E sejak Anies didekralasikan NasDem sebagai Capres.
“Kendati dewan pengawas sudah mendesak agar kasus tersebut diperjelas statusnya melalui ketua dewas yang dia minta untuk kalau memang Anies bersalah ya segera dijadikan tersangka, kalau tidak ya diperjelas,” terang Hersubeno.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024