Keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2024 didukung Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Partai Amanat Nasional (PAN). Isu-isu perempuan dinilai bisa diperbaiki dan diperjuangkan dengan adanya keberadaan perempuan di parlemen.
“Keterlibatan perempuan dalam politik bisa menjadi salah satu cara untuk mengadvokasi isu-isu perempuan,” kata Waketum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Putri Zulkifli Hasan, dalam siaran pers, Ahad (26/2/2023).
PAN menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Ahad (26/2/2023) di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan langkah PAN untuk pemenangan Pemilu 2024.
Baca Juga: Pesan Megawati kepada Kader Perempuan PDIP: Tetap Turun ke Bawah, Survei Itu Dinamis
Putri Zulhas mengatakan PUAN akan menyiapkan caleg-caleg perempuan berkualitas dan siap bertarung di Pileg 2024. “Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam ranah politik,” kata Putri Zulhas.
Dijelaskannya, keterlibatan perempuan dalam politik bisa menjadi salah satu cara untuk mengadvokasi isu-isu perempuan. “Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menghasilkan caleg perempuan yang berkualitas dan siap bertarung di Pileg 2024 seperti yang dilakukan oleh PUAN,” ungkapnya.
Selain memberikan dampak positif, menurut Putri Zulhas, adanya keterwakilan perempuan dalam politik juga bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat secara luas. “Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” papar Putri Zulhas.
Keterwakilan perempuan yang lebih baik di dalam politik, lanjut Putri, dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik. Termasuk memperkuat kepentingan dan posisi perempuan di dalam masyarakat.
Baca Juga: Megawati Minta Kader Perempuan PDIP Turun ke Rakyat
"PUAN mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi dan berperan aktif. Sebab, dengan adanya dukungan yang solid, maka dapat tercipta keterwakilan perempuan yang lebih baik dalam politik,” kata Putri Zulhas.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO