Islam adalah agama yang menganjurkan kejujuran. Allah telah berulang kali mengatakan kepada umat-Nya dalam Al-Qur'an untuk mempraktekkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, menurut Gus Baha, ada kalanya dalam Islam menganjurkan seseorang untuk tidak jujur dan lebih baik berbohong.
Baca Juga: Jujur atau Tidak Klaim Orang Lihat Allah SWT? Ini Pendapat Gus Baha
"Misalnya lelaki lapor dengan benar bahwa istrinya selingkuh dan lelaki ini benar. Paling akal cuma secerdas dia "Dia benar! Ini benar!" Tapi akal tidak bisa membayangkan bagaimana berjuta-juta suami memanfaatkan hukum ini. Kemudian tiap kali membenci istrinya, lantas menuduhnya berzina," ucap Gus Baha dalam kanal Youtube Islamadina.
Kasus ini menurut Gus Baha menunjukkan bahwa wahyu kualitasnya lebih tahan lama. Wahyu inipun biasanya dikuasai oleh para ulama. Jadi, Gus Baha menganjurkan untuk mengikuti ulama jika ingin beriman dengan benar.
"Kalau setiap orang maksiat itu jujur, dengan dalih kejujuran, apa artinya kalau melanggar aturan Rasulullah SAW?" ungkap Gus Baha.