Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais buka suara terkait kesepakatan politiknya dengan Anies Baswedan. Kesepakatan politik ini berlaku apabila mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih jadi presiden di Pilpres 2024.
Amien Rais mengatakan bahwa pihaknya dan Anies Baswedan belum membuat kesepakatan. Kendati demikian, ia optimis mendukung sang capres karena sudah mengenal sosok Anies sejak era 1980an.
Baca Juga: Amien Rais Kembali ke Prabowo Bila Anies Gagal Dapat Tiket Capres
"Gak ada kesepakatan sama sekali, belum ada (antara Partai Ummat dan Anies bila terpilih jadi presiden)," kata Amien Rais dalam podcast politik di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (24/2/2023).
Di mata seorang Amien Rais, Anies Baswedan bukanlah sosok pemimpin yang malas-malasan. Sifatnya tersebut sudah nampak sejak ia masih duduk di bangku kuliah. Amien juga mengakui prestasi Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.
"Sebagai mahasiswa tidak menampakkan malas dan gak ada aneh-aneh lah. Jadi memang saya lihat sendiri Anies Baswedan dari akademisi kemudian bisa menjadi menterinya Pak Jokowi. Dilepas dari Pak Jokowi kemudian bertarung di DKI jadi gubernur. Nampaknya prestasinya (Anies sebagai Gubernur DKI) bagus, menurut saya memang bagus," ungkap Amien.
"Tentu ada kelemahan, banyak lah ya. Masih macet, masih banjir, masih apalagi itu pasti. Kemudian yang saya heran ketika dia di Kalimantan Tengah itu tokoh-tokoh Suku Dayak, yang bukan muslim, juga mengelu-elukan dia," pungkasnya.
Lebih lanjut, eks politikus PAN ini mengaku akan memantau kinerja Anies Baswedan selama satu tahun pertama, jika capres dari Koalisi Perubahan itu memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Dia tak segan bakal 'menghajar' Anies seandainya lupa dengan janji saat kampanye.
Baca Juga: Amien Rais Tak Kecewa Prabowo Gabung Rezim Jokowi: Itu Takdir Allah
"Kita akan lihat pada 6 bulan sampai tahun pertama. Kalau misalnya Anis Baswedan merangkul semua anak bangsa, sudah mulai perbaikan, berani memotong pelan-pelan kekuasaan oligarki, betul-betul menjadi Bapak bangsalah, tidak berusaha memperkeruh dengan ini temanku itu lawan, itu kita dukung," terang Amien Rais.
"Tetapi kalau tiba-tiba sudah lupa, tentu kalau saya masih hidup akan saya hajar," tegasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO