Menu


Kasus Polisi Tembak Polisi Disebut Menyangkut Marwah Kepolisian, Jangan Seperti KM 50, 'yang Diungkap Kebenaran Bukan Pembenaran'

Kasus Polisi Tembak Polisi Disebut Menyangkut Marwah Kepolisian, Jangan Seperti KM 50, 'yang Diungkap Kebenaran Bukan Pembenaran'

Kredit Foto: Suara.com

"Kan tidak perlu juga merasa bahwa kalau seandainya kasus ini terungkap benar dan barangkali melibatkan orang penting," tuturnya. 

Selain itu, kata Refly, kasus ini tidak semuanya sama persis dengan KM 50. Sebab kasus KM 50 labirannya besar sekali.

"Tembok-temboknya terlalu panjang, terlalu melibatkan kekuasaan dan lainnya," ujarnya.

Ia juga melihat pada kasus 50 KM tidak banyak anggota Dewan Pewakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang berani buka suara.

Baca Juga: Ada Pesan Serius di Balik Tewasnya Brigadir J, Masyarakat Diminta Hati-hati Soal ini

"Saya lihat pun tidak banyak anggota DPR yang berkomentar ya satu dua sajalah, seperti Fadli Zon," imbuh Refly. 

Namun, pada kasus polisi tembak polisi banyak anggota DPR yang bicara, oleh karena itu kasus ini akan mendapat titik terangnya.

"Sehingga yang terungkap itu kebenaran bukan pembenaran tidak boleh negara menghilangkan nyawa warga negaranya demikian mudahnya," ungkapnya. 

Sebelumnya, Refly juga menyinggung kasus penembakan tersebut merupakan masalah perorangan, tidak memnyangkut lembaga kepolisian. 

"Paling menyangkut orang perorangan saja, tidak menyangkut institusi apalagi korbannya adalah polisi itu sendiri, jadi jangan menngorban institusi demi melindungi siapa pun dia," kata Refly. []

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman